Jiwa ini tak mampu menahan letih ini,
Bahkan ketika hati ini berusaha menutup semua kelelahan itu,
Tatapan mata tak bisa dibohongi,
Iya, itulah sederet kalimat yang menggambarkan seseorang yang mempunyai amanah di berbagai bidang.
Setiap manusia pasti mempunyai berbagai amanah di berbagai aspek kehidupan. Sebagaimana contohnya, seseorang yang masih duduk di bangku belajar harus menyelesaikan studinya sampai selesai dengan hasil yang terbaik. Sebagai contoh lain, diamanahkan sebagai ketua dalam suatu organisasi yang memberi manfaat banyak orang, bisa juga diamanahkan sebagai tenaga kesehatan yang tanggung jawabnya begitu luar biasa untuk kesehatan banyak orang, atau diamanahkan sebagai guru yang berperan dalam kehidupan bangsa selanjutnya. Bahkan dalam lingkup yang kecil tentunya setiap orang adalah anak dari orang tua yang harus bertanggung jawab untuk merawat, mengasihi menyayangi sebagaimana diperlakukan di masa kecil.
Namun, setiap orang menyadari bahwa setiap manusia memiliki rasa yang tidak puas terhadap segala sesuatu. Banyak orang yang merangkap untuk menjadi berbagai peran dalam satu waktu. Seperti halnya seorang pelajar yang mempunyai peran sebagai anak, ketua organisasi, ketua kelas, guru les bahkan sampai bisnis makanan. Ada kalanya senang dan adakalanya susah ketika dihadapkan dengan kondisi seperti itu. Ada yang bertahan untuk melanjutkan namun tak sedikit pula yang tumbang. Ya, mereka kelelahan, mereka tidak sanggup untuk mengemban amanah dalam satu waktu. Hingga akhirnya mereka kehilangan temannya satu per satu, kehilangan keharmonisan keluarga yang dulu, kehilangan kepercayaan sahabat sahabatnya dikarenakan waktu yang sudah tidak tersedia lagi untuk menyempatkan berkumpul, bercanda, berdiskusi.
Apakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? Apakah yang menyebabkan perlahan orang terpuruk sendiri dengan kesibukannya? Orang banyak yang lupa akan pentingnya "syukur". Sudahkah anda bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta? Ucapkanlah "alhamdulillahirrabbil'alamin". Lega bukan? Syukur yang sederhana sering terlupakan ketika seseorang telah disibukkan dengan bermacam-macam kegiatannya. Itulah yang sering membuat orang menjadi lemah karena kurang bersyukur. Banyak target, keinginan dan mimpi yang akan dicapai, namun syukur sering dilupakan. Banyak orang di luar sana yang menginginkan seperti orang yang super sibuk di luar sana, yang mempunyai banyak relasi, yang mempunyai banyak ilmu dan keahlian. Namun, orang-orang yang diharapkan tersebut seringkali sedikit rasa syukurnya kepada Sang Pencipta. Renungi kembali apa yang telah engkau peroleh sampai detik ini, dan ingatlah dengan bersyukur kepada Allah SWT, diri ini akan menjadi lebih kuat dan menerima segala sesuatu yang telah digariskan kepada kita. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat yang tidak disangka-sangka datangnya kapan dan darimana.
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.(QS. Ibrahim:7)"
Selain itu, dengan bersyukur, akan membuat hati ini lebih tenang, jiwa lebih kuat dan sebanyak apapun amanah yang diberikan kepada engkau tidak akan membuat keterpurukan pada dirimu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar