Senin, 23 April 2018

Puisi "Senja dan Dirinya"

Senja dan Dirinya


Senja mulai berganti malam
hiruk pikuk suara memenuhi semua penjuru ruangan
aku melihat seseorang terdiam memandangku
duduk dengan tenang di pinggir ruangan
hanya senyum kecil yang terlukis di wajahnya

terlihat sesuatu harapan terpancar di wajahnya saat kusapa dirinya
sudah sekian lama aku tak bertatap muka sejak kelulusan itu
namun dirinya tetap sama, dia baik bahkan lebih baik
tak banyak yang kusampaikan
semoga harapan dan doa itu diijabah dengan pemberian yang terbaik dari-Nya.

Hanya hitungan menit aku mendengar satu dua kata yang terucap darinya
tidak banyak, namun sangatlah berarti untukku
tak sedikit pengorbanan yang dia lakukan
ku tahu semuanya itu berawal dari sebuah keyakinan hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi "Senja dan Dirinya"

Senja dan Dirinya Senja mulai berganti malam hiruk pikuk suara memenuhi semua penjuru ruangan aku melihat seseorang terdiam memandangku...