Indonesia
merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar bagi kemajuan perekonomian
baik bidang pertanian maupun perkebunan. Sebagai negara agraris, Indonesia
mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Berbagai jenis tumbuhan hasil pertanian
dan perkebunan di Indonesia bermanfaat untuk kehidupan manusia. Contohnya karet
(bahan baku ban), kelapa
sawit (bahan baku minyak
goreng), padi (bahan pangan), kelapa dan aren
(bahan baku gula merah dan gula aren). Pohon kelapa dan pohon aren tersebar di
seluruh pelosok Indonesia. Para petani banyak memanfaatkan nira yang diperoleh dari pohon kelapa atau
aren sebagai bahan baku pembuatan gula merah maupun gula aren.
Nira
merupakan cairan yang disadap dari tandan bunga jantan pohon aren
atau pohon kelapa. Jumlah nira di Indonesia cukup melimpah dengan ditemukannya
pohon kelapa atau aren di pelosok Indonesia. Nira dapat diolah menjadi minuman
ringan, maupun beralkohol, sirup, gula aren, gula merah dan nata de arenga.
Nira juga berpotensi untuk dikelola menjadi
Biofuel, dalam hal ini adalah Bioethanol. Menurut beberapa penelitian untuk
membuat 1 liter Bioethanol FGA (Full
Grade Alcohol) dengan kadar 99,5% itu dapat dibuat dari antara 12-15 liter nira
aren. (Dian Kusumanto, 2012)
Umumnya nira diperoleh dengan
cara manual yaitu memukul-mukul tandan selama beberapa hari,
hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya
digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes. Proses
penyadapan nira dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Hal tersebut tidak
mudah dilakukan. Para penyadap harus memanjat pohon berulang kali untuk
memasang dan mengambil wadah penampung nira.
Untuk
meminimalisasi risiko penyadapan nira, diperlukan suatu inovasi rancangan alat
penyadap nira. Belajar dari permasalahan tersebut kami memiliki gagasan untuk
membuat alat Autotap (Automatic Tools
Tappers) sebagai Alat Penyadap Nira Otomatis.
Alat
ini dirancang untuk mempermudah penyadapan nira. Alat ini didesain dengan timer
otomatis untuk penyadapan nira pada pagi dan sore hari. Alat ini dilengkapi
dengan selang yang dihubungkan pada wadah penampung nira dan sistem penyaringan
nira. Alat ini menggunakan sumber energi berupa panel surya yang ramah
lingkungan. Dengan adanya Autotap (Automatic Tools Tappers), petani nira
tidak perlu memanjat berulang kali untuk mengambil wadah penampung nira
sehingga hal ini akan mempermudah proses penyadapan nira dan efisiensi waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar